AbstrakPenerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di tingkat penggilingan di Indonesia masih rendah, bahkan sebagian besar operator tidak memperhatikan tentang standar mutu beras. Lama fermentasi optimal adalah 4 – 5 hari (4 hari bila udara lembab dan 5 hari bila udara terang). Kabupaten. Department of Agriculture (USDA) (in partnership with other […] Tujuan GMP. Good Handling Practices (GHP) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. adalah beras kepala atau butir utuh, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning/rusak, dan butir hijau/kapur. 28/2004). Analisis Korelasi Rank Spearman Analisis Korelasi Rank Spearman digunakan untuk menganalisis faktor-faktorGood Handling Practices (GHP) merupakan pedoman tentang tata cara penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik dengan tujuan menghasilkan pangan yang bermutu, aman, dan layak dikonsumsi oleh calon konsumen. 16. guaranteed (TPC still high), good quality management is still not implemented yet, less effective handling and processing practices, and poor marketing system, so overall it is not in accordance with SNI 01-3141-1998 and SNI 01-6366-2000. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Desa Sidomulyo adalah salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Pangandaran dan mempunyai luas areal 1. 18. Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut silahkan mengirim email ke: [email protected] Agricultural Practices adalah jawaban atas tuntutan konsumen tersebut. Good Manufacturing Practice adalah suatu hal yang sebenarnya sudah diatur di dalam pemerintah departemen kesehatan. 2. Melalui pascapanen yang baik akan dapat mengurangi kehilangan hasil, memperpanjang daya. Consumers tend to not know how to differentiate good or low quality of rice. handayani, d. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. 3 12. Tujuan pelatihan adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai good handling practices untuk penanganan pasca panen. Responden diambil sebanyak 30 orang yang ditentukan dengan. 2. SNI wajib untuk pupuk SP 36 adalah SNI 02-3769-2005 fff. Bawang merah. 3. Prinsip-prinsip penerapan GHP : 1. Keywords: Perilaku, Pascapanen & Good Handling Practices. Konsultan GDP. 9% untuk GHP dan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mutu. Praktek Pertanian yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP)1. Grading adalah kegiatan pengkelasan produk berdasarkan karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk dan warna. Sedangkan proses fermentasi yang terlalu lama (lebih dari 5 hari)Penerapan prinsip-prinsip Good Handling Practices (GHP) dapat menghasilkan mutu gabah yang tinggi melalui penerapan teknologi, sistem dan cara panen yang tepat, penggunaan mesin perontok, teknologi pengeringan (sinar matahari dan alat pengering), dan teknologi penyimpanan (cara dan lama penyimpanan), dengan tujuan utama. Tujuan dari kajian T ugas Akhir ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentangSalah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah penyelenggaraan Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SL-GAP) dan Good Handling Practices(SL-GHP) untuk petani. Mahyuda,et al. Penerapan GAP tersebut selanjutnya akanGAP dengan bobot 0,3190, strategi Good Handling Practices/ GHP dengan bobot 0,2886 dan strategi penguatan kelembagaan dengan bobot 0,2813. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melalui Seksi Pengawasan Mutu Pangan telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi M utu dan K eamanan P angan K omoditas P erikanan pada tanggal 11 dan 13 Oktober 2021 bertempat di Balai Kampung Pugeran, Kemantren Mantrijeron Yogyakarta. The results showed 1) the level of application of Good Agriculture Practices (GAP) of coffee farming was 80. (3) Dalam hal suatu negara telah mendapatkanAbstrak Good Handling Practices adalah salah satu teknik pasca panen guna mendapatkan hasil produk pertanian yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. com ABSTRAK Good Handling Practices (GHP) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Pemberdayaan petani dan pelaku usaha pangan dalam menerapkan Good Handling Practices (GHP), Good Agricultural Practices (GAP) dan Good Manufac- turing Practices (GMP) untuk menjamin kualitas dan keamanan dan meningkatkan kelas mutu produk pangan harus dilakukan. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) adalah prosedur baku sanitasi pada rantai pasok pangan. Menurut Syakir (2015) produk hasil peternakan dapat bermutu baik bila pada saat proses budidaya, peternak dapat menerapkan Good Farming Practices (GFP). GHP (Good Handling Practice)1. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan diatas maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. 1 Panen Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah masak. Good Agricultural Practices (GAP) adalah salah satu sistem sertifikasi dalam praktik budidaya tanaman yang baik sesuai dengan standart yang ditentukan. Kualitas kemasan/wadah yang buruk Strategi dan proyeksi penanganan food loss & waste: Good Handling Practices adalah pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik & benar. Peserta berjumlah 14 orang yang merupakan staf. Helping produce farmers, packers, and distributors meet buyers’ food safety certification requirements In the late 1990s, many schools, grocers, and wholesalers began to demand that producers undergo third party food safety audits. To prevent this, the principles of sanitation and hygiene must be applied, such as implementing Good Distribution Practices (GDP) during distribution and Good Handling Practices (GHP) in the market. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku petani dalam penerapan GHP pada komoditas sawah,. meliputi pemanenan, pembersihan, pengeringan, sortasi, pengemasan dan penyimpanan/. Ditulis oleh program Waktu 15 October 2021 Kategori Berita Internal. Penyiapan bahan baku segarABSTRAKSalak sebagai komoditas buah unggulan memerlukan penerapan sistem manajemen mutu produk diataranya melalui pengendalian dan pengawasan mutu untuk. Good Agricultural Practices (GAP) merupakan panduan cara budidaya yang baik, benar, ramah lingkungan dan aman dikonsumsi. disebut sebagai Good Agricultural Practices atau disingkat GAP. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data. Repositori Kementerian Pertanian :: HomeGLP (Good Laboratory Practices): yaitu prosedur yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan analisa dalam proses pemeriksaan produk di laboratorium. com. Fulfillment of production must also be accompanied by aspects of quality fulfillment. Abstrak Good Handling Practices adalah salah satu teknik pasca panen guna mendapatkan hasil produk pertanian yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan. Sama. Perlakuan biosecurity pada ternak unggas dapat dilakukan sebagai berikut: 1). 757. Faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya mutu beras adalah kadar air Gabah Kering Giling (GKG) tinggi,. Penelitian bertujuan untuk. GAP (Good Agriculture Practices) adalah panduan umum dalam melaksanakan budidaya tanaman hasil pertanian secara benar dan tepat, sehingga diperoleh produktivitas tinggi, mutu produk yang baik,. Good handling practice berfungsi untuk. Praktek-praktek di supermarket yang berisiko terhadap keamanan pangan . (GOOD HANDLING PRACTICES) Fahroji Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Jl. penerapam Good Handling Practices (GHP) yang ber tujuan untuk m enekan kehilangan hasil pasca panen. O 1969 - The Codex Alimentarius Commission brought out the Recommended International Code of Practice- General Principles of Food Hygiene GHP which has undergone four. GMP and GHP. Sementara itu, Ayub menyebutkan bahwa peran Badan Karantina di sini adalah sebagai garda yang menjaga pintu masuk pangan dari pencemaran saat ketibaan. PSAT adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan. III. Oleh : Ucu Suhendar, SP. Good Handling Practices (GHP) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara. Setiap aspek dalam GFP dianalisis dengan metode AHP berdasarkan pendapat para ahli, praktisi, dan pihak yang kompeten terkait ternak domba. Menurut Reza (2004), pendekatan terhadap cara penanganan pangan yang baik (Good Handling Practices atau GHP) dan cara pengolahan pangan yang baik (Good. Good Agriculture Practices (GAP)/Good Farming Practices (GFP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara budidaya tumbuhan/ternak yang Baik agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi. Prosedur Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara yang berpedoman instrumen Good Farming Practice budidaya ternak kambing/domba yang baik (Kementan 2001) yang dimodifikasi untuk tujuan penggemukan. pertanian dimulai dari pemanenan sampai produk tersebut dikonsumsi. Yang dimaksud Good Regulatory Practice (GRP) adalah proses, sistem, alat, dan metode yang diakui secara internasional meningkatkan kualitas regulasi. 2 Sistem manajemen mutu (ISO 22000, ISO 14000, Codex, EIC, dll). GAP (Good Agriculture Practices) adalah panduan umum dalam melaksanakan budidaya tanaman hasil pertanian secara benar dan tepat, sehingga diperoleh produktivitas tinggi, mutu. GAP dengan bobot 0,3190, strategi Good Handling Practices/ GHP dengan bobot 0,2886 dan strategi penguatan kelembagaan dengan bobot 0,2813. 1. Pedoman Teknologi Penanganan Pascapanen Jamur 5Good Distribution Practice (GDP) adalah sistem mutu gudang dan pusat distribusi yang mengolah obat. Abstrak Good Handling Practices adalah salah satu teknik pasca panen guna mendapatkan hasil produk pertanian yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. , et al. Good Handling Practices (GHP)merupakan Cara Penanganan Pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan. Pengertian Good Agriculture Practices dalam Kegiatan Agrikultur. Varietas adalah bagian dari suatu jenis tanaman yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan, daun, bunga, buah, biji, dan sifat-sifat lain yang dapat dibedakan dalam. Good Handling Practices (GHP) adalah pedoman umum dalam melaksanakan pascapanen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan hasil dapat ditekan semaksimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku. Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara pengolahan hasil pertanian yang baik agar. Munculnya. 6. Good Agricultural Practices (GAP) adalah budidaya pertanian yang baik. seorang produsen juga sebaiknya menerapkan sertifikat teknis selanjutnya yaitu Good Handling Practices dan Good Manufacturing Practices yang akan dibahas pada postingan. Beberapa di antaranya adalah cokelat- mint, kukis/pastri/kue, campuran rasa apel, kukis dan krim, cokelat keping oatmeal, dan smores. Provinsi Lampung adalah penghasil kopi Robusta kedua di Indonesia dengan volume produksi sebesar 110 325 ton pada tahun 2017 (BPS Kabupaten Tanggamus 2018). III. Consumers tend to not know how to differentiate good or low quality of rice. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan nilai tambah dan daya saing, meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya dan sarana dan memberikan keuntungan yang optimun dan/atau. Kondisi tersebut menghasilkan beras di. Good practices dimulai dari bahan baku yang digunakan, proses produksi, pergudangan, distribusi, dan. Most of the meatborne bacterial outbreaks are usually attributed to contamination along the supply chain due to poor handling practices []. GMP atau Good Manufacturing Practices Adalah Cara / teknik berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang benar memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. (keahlian dan keterampilan), pengetahuan Good Handling Practices (GHP) (knowledge) dan. Populasi adalah kelompok tani dan petani anngota kelompok sebagai produsen sayuran yang telah menerapkan GAP, yaitu terdapat 4 kelompok (dari 19 kelompok tani di tiga desa tersebut) dengan 150 anggota. Jurnal Kesehatan Lingkungan 8 (2): 248–257. 22 Wedomartani Ngemplak Sleman. Tahapan penanganan pasca panen hasil pertanian yang. Hasil panen yang berupa gabah harus diperlakukan dengan secara hati-hati agar tidak kotor , berjamur, rnembusuk. Tata laksana good farming practices ini dimulai dari hal pemeliharaan sehari-hari, sanitasi, sistem pemberian pakan, serta pencegahan dan pengobatan penyakit ternak. MAKALAH. 1 Gambaran. Parameter yang diukur adalah analisis mutu gabah dan beras. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) adalah prosedur baku sanitasi pada rantai pasok pangan. 2016. (GAP/SOP) dan Good Handling Practices (GHP). Label adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan,kombinasi keduanya atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada atau merupakan bagian kemasan pangan. Good practices berawal dari Good Agricultural Practices (GAP) yang bertujuan untuk menjamin bahan baku yang digunakan sesuai dengan syarat mutu dan keamanan pangan. Grading adalah kegiatan pengkelasan produk berdasarkan karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk dan warna. Approximately 48 million people in the United States get sick, 128,000 are hospitalized and 3,000 die from foodborne diseases each year (CDC, 2011). Good Handling Practice sendiri merupakan acuan pedoman penanganan pasca panen cabai. Penelitian ini menggunakan data primer untuk mengetahui apakah Good Handling Practices mempunyai pengaruh pada pendapatan petani salak di Kabupaten Sleman. Good Agricultural Practices (GAP) adalah budidaya pertanian yang baik. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 91,. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). C. adalah six sigma dan analisis regresi linear berganda. The results showed that there was significantly positive correlation among the three levels and respondents possess good scores for knowledge (19. ABSTRAKSalak sebagai komoditas buah unggulan memerlukan penerapan sistem manajemen mutu produk diataranya melalui pengendalian dan pengawasan mutu untuk. GMP and GHP. 1. Arya Suryalaga (d/h. F. Bagaimana tingkat adopsi petani dalam penerapan Good. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah dengan memperkuat prasyarat dasar keamanan pangan dengan penerapan Good Agricultural Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP), Good Manufacturing Practices (GMP), HACCP, Food Hygiene, dan Sistem Jaminan Mutu Pangan (SJMP) dari petani produsen hingga ke unit. Permentan No. Good Handling Practices Good Retail Practices Good Distributioon Practices Good Manifacturing Practices PSAT. ANALISIS PENERAPAN GHP (GOOD HANDLING PRACTICE) DAN GMP (GOOD MILLING PRACTICE) PADA USAHA PENGGILINGAN PADI KECIL DI TAMBELANG, BEKASI Mochammad Farrij Al Syahkhaafi1, Delfi Gustina2 Ferianto3, Ekaterina Setyawati4 1,2,3,4 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Jakarta Email Koresponden: alsyahkhaafi03@gmail. Implementasi aspek GFP yang dilakukan oleh peternak domba di desa Batur dari yang tertinggi ke yang terendah adalah aspek kandang dan peralatan (2. Unsur GAP: 1. Diatas dan dibawah tumpukan peti ikan harus diberi lapisan es yang lebih tebal. Penerapan Prinsip-Prinsip Good AgriculturalPractices (GAP) Untuk Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. 05%, 84. Good Handling Practices merupakan salah satu usaha untuk meminimalkan kerusakan pada bahan pertanian pasca panen. Penelitian bertujuan untuk. 48Mb) Date 2020. N. GHdP (Good Handling Practices) adalah pedoman dan tata cara penanganan ikan hasil tangkapan, termasuk pembongkaran dari kapal yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil penangkapan termasuk kekerangan hidup. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. cara ritel yang baik. 1. Dengan cara ini, perusahaan bisa memastikan lokasi, karyawan, material, dan prosedur tetap mematuhi. Audit GAP & GHP memverifikasi kepatuhan. Good Agricultural Practice merupakan seperangkat kode yang memberikan panduan praktis bagi petani tentang pemeliharaan tanah, air, dan udara yang benar. Melakukan pengawasan lalu lintas unggas, bahan-bahan yang berasal dari unggas; 3). , & harniati, h. Pengemasan adalah proses perlindungan komoditi dari gangguan faktor luar yang dapat mempengaruhi masa simpan komoditi dengan memakai media (bahan) tertentu. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan,. Selain itu, tujuan lain dari pelaksanaan Good Handling Practices (GFP) adalah: ADVERTISEMENT. Kendala utama yang dihadapi adalah mayoritas kebun produksi dan produk hortikultura Indonesia masih belum diproduksi dengan menerapkan Good Agriculture Practice (GAP). Meskipun standar kualitas produk adalah hal utama yang dilihat oleh pembeli/importir, terdapat standar wajib dari regulasi masing-masing negara tujuan ekspor untuk dipenuhi pada kemasan. Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para. Juga dilengkapi dengan lantai, dinding, dan plafon yang terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan. GHP-good handling practices. Penentuan sampel pada penelitian ini ialah dengan teknik purposive sampling dimana diambil 31 petani muda. Penerapan pasca panen padi sawah BUMDes Suka Maju sudah sesuai dengan GHPScribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Pemilik usaha diwajibkan untuk mengikuti prosedur CPMB (Cara Produksi Makanan yang Baik) karena hal ini mendatangkan banyak tujuan dan manfaat baik untuk produsen, konsumen maupun pemerintah. Rieny Sulistijowati S, S. Good Handling Practices (GHP) adalah pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku seperti standar nasional Indonesia (SNI). Pascapanen merupakan semua tahapan kegiatan yang dilakukan pada produk hasil. Sedangkan Good Handling Practices (GHP) adalah penanganan pascapanen yang baik, dan yang terakhir Good Manufacturing Practice (GMP) adalah sistem yang memastikan bahwa produk secara konsisten diproduksi dan diawasi sesuai dengan standar kualitas. Good Handling Practices (GHP) 1. menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian penanganan pascapanen padi adalah 52,9 persen untuk GHP dan 66,7 persen untuk GMP. Kata kunci : kakao, fuzzy AHP , fuzzy extent analysis. (Good Agricultural Practices) dan GHP (Good Handling Practices) komoditi kopi, lalu pemberdayaan kelompok tani untuk pengolahan pulp kopi Robusta menjadi produk. Parameter yang diukur adalah analisis mutu gabah dan beras. beras harus dilakukan dengan baik dan benar berdasarkan prinsip-prinsip Good Handling Practices (GHP). Metode yang digunakan dalam memperoleh dan menganalisis data adalah metode kuantitatif didukung dengan data kualitatif. Pengertian good farming practices adalah tata laksana peternakan yang mencakup setiap aktivitas baik teknis maupun higienis. Akmal_Aprian_T (Akmal Aprian Taufikkulloh) December 22, 2020, 7:34am 2. :. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1.